Perekonomian Terbuka keseimbangan Ekonomi 4 Sektor
GALIH RAEFANI
NIM : 22010295
MAHASISWA PROGRAM MANAJEMEN STIE-MBI
Mata Kuliah : Teori Ekonomi
Dosen : Eko Yulianto, ST, MM
EKONOMI 4 SEKTOR.
Definisi Perekonomian terbuka (4 Sektor)
Dalam Perekonomian terbuka (4 Sektor) Pelaku ekonomi adalah Sektor Rumah tangga, Sektor perusahaan, Sektor pemerintahan, Dan Luar Negri.
Pada zaman sekarang mayoritas beberapa negara menggunakan sistem perekonomian 4 sektor. Adanya kegiatan ekspor dan impor untuk mendapatkan pendapatan yang lebih, karena tidak cukup hanya mengandalkan dari dalam negeri saja.
1. Sektor Rumah Tangga
Apa itu: Sektor rumah tangga (household sector) mencakup individu atau kelompok individu. Sebuah rumah tangga mungkin terdiri dari satu atau beberapa orang yang mana tinggal di tempat tinggal yang sama dan berbagi makanan. Mereka mungkin mencakup satu keluarga atau kelompok orang lain.
Di satu sisi, rumah tangga menjadi konsumen bagi barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor bisnis. Konsumsi mereka adalah penentu utama dalam merangsang pertumbuhan ekonomi di beberapa negara. Itu karena pengeluaran mereka menyumbang sebagian besar produk domestik bruto (PDB).
Bagaimana sektor rumah tangga berperan terhadap perekonomian?
Sektor rumah tangga berperan sebagai pemasok dan juga konsumen, tergantung di pasar mana mereka berperan. Mari kita bahas kontribusi mereka di pasar faktor, pasar produk, dan pasar keuangan.
Memasok input kepada bisnis
Rumah tangga memasok input kepada sektor bisnis di pasar faktor. Mereka menyediakan tenaga kerja sebagai input dalam proses produksi. Mereka mungkin bekerja sebagai pekerja kerah biru dan melakukan pekerjaan manual seperti di pabrik. Atau, mereka bekerja sebagai pekerja kerah putih untuk melakukan pekerjaan profesional, manajerial, atau administratif. Sebagai kompensasinya, mereka menerima gaji, upah dan tunjangan lain seperti asuransi dan pensiun.
Selain itu, sektor rumah tangga juga memasok kewirausahaan. Mereka bertindak sebagai pengusaha. Mereka mengambil risiko dengan menyatukan input lainnya (modal, tenaga kerja dan tanah) untuk memproduksi barang dan jasa. Sebagai imbalannya, mereka memperoleh keuntungan.
Konsumen untuk barang dan jasa
Rumah tangga bertindak sebagai konsumen di pasar produk. Mereka membeli barang dan jasa dari sektor bisnis menggunakan uang yang mereka terima dari memasok input. Dan uang yang mereka habiskan mengalir ke sektor bisnis sebagai pendapatan.
Sebagai konsumen, rumah tangga berperan strategis dalam menggerakkan perekonomian. Uang yang mereka habiskan berkontribusi signifikan terhadap permintaan agregat (diukur dari PDB), melebihi pengeluaran oleh sektor bisnis, sektor pemerintah dan sektor eksternal.
Sehingga, ketika rumah tangga menghabiskan lebih banyak uang untuk barang dan jasa, perekonomian bisa tumbuh lebih tinggi. Pengeluaran mereka mendorong bisnis untuk meningkatkan produksi dan merekrut lebih banyak tenaga kerja. Akhirnya, itu mengarah pada peningkatan output dan penurunan tingkat pengangguran di dalam perekonomian.
2. Sektor Perusahaan
Perusahaan merupakan gabungan unit kegiatan yang menghasilkan produk barang dan jasa.
- Hubungan dengan Rumah tangga. Perusahaan menghasilkan produk-produk berupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat. Lalu Perusahaan mendapatkan penghasilan dari penjualan produknya. Interaksi tersebut dipertemukan dalam pasar barang. Pasar Barang adalah pasar yang mempertemukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Pasar barang sering diistilahkan dengan sektor riil.
Hubungan dengan Pemerintah. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan perusahaan menjual produk dan jasa kepada pemerintah melalui pasar barang.
Hubungan dengan Dunia Internasional. Perusahaan melakukan impor atas produk barang maupun jasa dari luar negeri melalui pasar barang dan pasar luar negeri. Dari hasil penjulan tersebut perusahaan mendapatkan laba/keuntungan.
3. Sektor Pemerintah
Bertindak sebagai pembuat dan pengatur kebijakan komunitas dan bisnis.
- Hubungan dengan RumahTangga Pemerintah menerima pembayaran pajak rumah tangga untuk keperluan operasional, pengembangan, dan kebutuhan lain untuk mengembangkan negara.
- Hubungan dengan Perusahaan pemerintah mendapatkan pendapatan pajak dari perusahaan dan pemerintah juga membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran yang ada.
4. Sektor Negara Lain
- Hubungan dengan rumah tangga: Negara-negara lain (internasional) menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga yang dilakukan di pasar luar negeri, dari pasar luar negeri hingga pasar barang domestik sehingga produk yang dihasilkan dapat dibeli oleh rumah tangga. Sehingga dari transaksi jual beli ini negara lain mendapat untung / untung.
- Hubungan dengan Perusahaan Dunia internasional (negara lain): Mengekspor produk mereka ke bisnis perusahaan. Aliran barang dan jasa juga melewati pasar domestik dan kemudian masuk ke pasar barang. Dari proses tersebut juga menghasilkan untung.
Dalam mempelajari berbagai kebijakan ekonomi tersebut, buku Ekonomi, Politik Dan Peluang Bisnis Di Negara-Negara Teluk dibawah ini cocok bagi kamu khususnya dari sudut pandang pebisnis. Buku ini memiliki isi yang sangat informatif yang dapat membantu kamu memahami dinamika ekonomi serta politik negara.
Penyebab Terjadinya Sistem Perekonomian Terbuka
Penyebab Terjadinya Perdagangan Nasional dalam Sistem Perekonomian Terbuka. Berikut adalah beberapa alasan yang memicu terjadinya perdagangan Internasional :
- Perbedaan Kondisi Produk. Alasan perbedaan kondisi suatu produk ini yang lebih cenderung mengarah pada kualitas produk juga menjadi alasan terjadinya perdagangan internasional. Misalkan ada salah satu negara yang mempunya iklim tropis tentunya memiliki kemampuan untuk memproduksi pisang, kopi, dengan kualitas yang lebih maksimal yang kemudian diperdagangkan ke luar yang ditukar dengan berbagai macam barang dan jasa dari negara lain.
- Menghemat Biaya Produksi. Hal ini juga menjadi alasan para produsen untuk melakukan perdagangan secara internasional. Dan sebenarnya inti dari alasan ini adalah untuk menekan tingginya biaya produksi dengan cara menghasilkan produk dalam skala jumlah yang lebih besar. Bukankah tidak ada cara lain yang lebih hemat selain menjual produk yang berskala besar tersebut ke pasar global?
- Perbedaan tingkat selera. Walaupun misalkan kondisi sebuah produk dari berbagai daerah itu sama, perdagangan internasional tetap mungkin akan terjadi apabila masing – masing penduduk di suatu negara memiliki selera yang berbeda. Contohnya ada dua negara yang menghasilkan daging. Yang satu adalah produsen daging sapi, dan yang satu adalah produsen daging ayam. Jika produsen daging sapi memiliki selera terhadap daging ayam dan sebaliknya, tentu proses impor dan ekspor akan terjadi.
- Adanya prinsip perbandingan keunggulan (comparative advantage). Maksud dari prinsip ini adalah suatu negara cenderung akan lebih berspesialisasi untuk menciptakan produk dan mengekspornya ke luar jika dirasa pembuatan produk di negaranya itu memakan biaya yang relatif lebih rendah dari pada dibuat oleh negara lain. Sebaliknya suatu negara akan lebih memilih untuk mengimpor produk jika biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut dinilai relatif tinggi (kurang efisien) jika di produksi di negaranya sendiri.
Keuntungan Sistem Ekonomi Terbuka
Keuntungan dari sistem ekonomi terbuka ini adalah sebagai berikut:
- Memperluas pasar produk barang dan jasa perusahaan dalam negeri.
- Mengurangi tingkat pengangguran masyarakat suatu negara karena semakin terbukanya lowongan pekerjaan bagi masyarakat atas perluasan usaha dalam negeri, maupun kesempatan memperoleh pekerjaan dari luar negeri.
- Warga dari negara tertentu memiliki banyak pilihan atas barang dan jasa untuk aktivitas konsumsinya.
- Kegiatan impor barang atau jasa dari banyak negara memungkinkan keuntungan tersebut.
- Warga negara memiliki kesempatan untuk menyimpan uangnya sebagai tabungan atau pun investasi di luar negeri.
- Suatu negara memperoleh kesempatan untuk mendapatkan dana dari luar negeri berupa investasi atau pun pinjaman dari negara lain dan atau lembaga keuangan dunia seperti World Bank dan IMF.
- Dengan semakin bertambahnya relasi perdagangan, akan menjalin banyak persahabatan dari berbagai negara.
- Memperkuat ketahanan nasional. Perdagangan alutsista (alat utama sistem pertahanan) dan hubungan kerjasama yang baik akan memungkinkan bantuan untuk keperluan ketahanan nasional yang semakin kuat.
Dengan begitu banyaknya kelebihan yang di dapat dari kegiatan ekonomi terbuka, seperti halnya perdagangan internasional bukanlah hal yang mudah, dimana terdapat berbagai peraturan serta ketentuan yang harus kamu mengerti terlebih dahulu. Pelajari hal tersebut pada buku Perdagangan Internasional: Konsep & Aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA :
https://dosen.yai.ac.id/v5/dokumen/materi/030013/70_20210521073720_Pertemuan%208-Ekonomi%20Makro_Perekonomian%204%20sektor%20(Lanjutan).pdf
https://anyssariyan.files.wordpress.com/2013/12/circular-flow-4-perekonomian-terbuka-empat-sektor.jpg
https://cerdasco.com/sektor-rumah-tangga/
https://www.google.com/search?q=contoh+sektor+rumah+tangga&tbm=isch&ved=2ahUKEwi6meCDs-__AhU9mWMGHdKQCocQ2-cCegQIABAA&oq=contoh+sektor+rumah+tangga&gs_lcp=CgNpbWcQAzIHCAAQGBCABDoECCMQJzoGCAAQBxAeOgYIABAIEB5QigtY6hZggRloAHAAeACAAZIDiAGkCJIBBzUuMi40LTGYAQCgAQGqAQtnd3Mtd2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=khmhZLqIML2yjuMP0qGquAg&bih=625&biw=1366#imgrc=SNo-GsBj79VYdM
https://www.gramedia.com/literasi/sistem-perekonomian-terbuka/
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda